Perkembangan Rencana Tata Ruang Kota Di Indonesia

Perkembangan Perencanaan Tata Ruang pada studi Kasus DKI Jakarta

          Penerapan Rencana kota Modern di jakarta pada masa sebelum Penjajahan dimulai pada tahun 1920, usaha penyususnan Rencana pembangunan kota ini terutama sehubungan dengan ditingkatkan nya status kota kota di Hindia Belanda berdasarkan undang - undang Desentralissasi tahun 1905 termasuk Batavia sebagai stadsgmeente kotapraja. pada tahun 1930 suatu komisi kota menyelesaikan suatu draft rancangan peraturan dan rancangan peraturan pelaksanaannya yang di dasarkan kepada pedoman penyusunan peraturan pembangunan kota jawa, Tetapi realisasi peraturan perundangan ini terhenti akibat meletusnya Perang dunia kedua , Baru pada tahun 1948 yaitu menjelang penyerahan kedaulatan kepada republik indonesia.



Format Rencana Kota didasarkan Kepada hirarki rencana Kota yang terdiri 

  • Stadplan suatu rencana kota yang di wujudkan dalam pola tata guna lahan kota dengan skala 1 : 10.000
  • Stad Zoningen suatu penjabaran stadsplan pada bagian bagian wilayah kota
  • Detail Stadplan suatu Rencanangan kota detail yang menggambarkan peruntukan detiail dan tata letak bangunan , tata jaringan perasarana jalan dan utilitas umum
Perekembangan Rencana Pembangunan Kota Jakarta berikutnya adalah :

Rencana Induk jakarta 1995 - 1985
Untuk pertama kalinya sejak kemerdekaan jakarta telah menyusun suatu rencana Garis besar pembangunan jakarta yang di kenal sebagai jakarta outline Plan 1957 yang di sahkan dengan surat keputusan DPRD DCI jakarta No.B 17/DPRD/59 pada tahun 1959.dan kemudian atas bantuan tenaga PBB, jakarta telah menyusun suatu rencana Induk jakarta 1965- 1985 atau yang dikenal sebagai MASTERPLAN JAKARTA 1965-1985 yang dikukuhkan dengan surat keputusan DPRGR DCI jakarta No. 9/ DRPGR/P/1967

Landasan rencana Induk jakarta 1965- 1985

rencana induk jakarta 1965-1985 ini pada dasarnya merupakan :

1. suatu pengarahan umum peruntukan lahan untuk dapat mencapai suatu perkembangan fisik kota kesegala arah secara merata pada wilayah dengan radius 15  kilomete dari monumen Nasional

2. menggariskan target dalam program pembangunan kota 20 tahun mendatang 

3. rumusan tahap perluasan wilayah kota dalam jangka menengah 5 tahunan

sasaran utama dari rencana pembangunan kota yang di gariskan di dalam rencana induk pembangunan kota ini dititik beratkan pada pengaturan dan pengendalian penatagunaan lahan kota .

Format Rencana Tata Ruang wilayah DKI jakarta

bertolak dari esensinya suatu rencanan tata ruang wilayah bagi pedoman pengarahan dan pengendalian pembangunan DKI jakarta sebagaimana dikemukakan di atas maka akan di perlukan suatu bentuk rencanan tata Ruang wilayah dengan format yang sesuai kebutuhan menghadapi perkembangan Jakarta yang dinamis,akomodatif dan fleksibel.

Rencana Tata ruang Wilayah Provinsi DKI Jakarta yang setara dengan suatu rencana Tata Ruang wilayah Provinsi DKI Jakarta yang menunjukkan suatu rencana struktur dari kebijaksanaan umum pengembangan jakarta yang meliputi 5 komponen utama kota yaitu :

  • Permukiman
  • Wilayah Berprospek Ekonomi
  • Wilayah Pusat Kegiatan Fungsional Kota
  • Prasarana Kota
  • Wilayah Konservasi Dan Preservasi

Rencana Tata ruang Wilayah kawasan  untuk DKI Jakarta dapat dikatakan sebagai rencana Rinci tata ruang wilayah kecamatan, yang merupakan wujudan rencana pengembangan dari wilayah - wilayah kecamatan . RTRW kawasan di wujudkan dalam deskripsi kebijaksanaan pengembangan di setiap wilayah kecamatan.

Rencana tata ruang wilayah kawasan ini selanjutnya dirinci menjadi rencana rinci tata ruang kawasan yang merupakan wujudan pengembangan bagian kawasan suatu kawasan fungsional Kota. 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perkembangan Rencana Tata Ruang Kota Di Indonesia "

Post a Comment